Setelah 4 tahun ga
membuka dan menulis blog sama sekali, ternyata statistik untuk tulisan saya
yang berjudul “Pengalaman Tes TC UPH I-V” memiliki rating yang sangat tinggi.
Sedikit berhitung ya, angkatan saya 2013 ada kurang lebih 200an mahasiswa,
sedangkan yang baca blog saya kemungkinan besar adalah angkatan bawah saya,
2014-2016, yang pernah mengikuti tes masuk dan mencari referensi pengalaman
orang yang pernah mengikuti tes masuk ini.
Sekarang (secara hitungan kasar) angkatan 2014
ada sekitar 280an mahasiswa, angkatan 2015 ada sekitar 350 mahasiswa dan angkatan
2016 ada sekitar 430an mahasiswa. Jadi total mahasiswa, saat saya tahun
terakhir ini, ada kurang lebih 1060 mahasiswa (di luar angkatan saya).
Sedangkan jumlah yang membaca blog saya sudah jauh melebihi angka tersebut.
Luar biasa!
Tulisan tersebut saya
buat bahkan ketika saya sendiri masih tidak yakin untuk kuliah di sini dan saat
itu saya masih ‘belasan tahun’ atau teenager. Jadi saya mohon maaf jika bahasa
penulisannya tidak terlalu baik. J (Sedikit terpikir untuk menulis kembali pengalaman-pengalaman tersebut
dalam bahasa yang lebih dan benar, tapi kita lihat saja nanti, ya!)
Ada yang bertanya kepada
saya, “Kakak, itu kan pengalaman tes masuknya, pengalaman selama di sananya
bagaimana?”
Untuk menuliskan
pengalaman di sini selama 4 tahun, rasanya dibutuhkan 1 tahun full sebagai
penulis blog agar bisa menuliskan semua pengalaman yang terjadi secara baik dan
benar. Yang pasti pengalaman yang saya lalui di sini selama 4 tahun tidak akan
sama dengan pengalaman siapa pun yang pernah berkuliah di sini. Yep, setiap
orang memang memiliki pengalaman yang berbeda-beda, bukan.
Saat berkuliah di sini, ada
banyak pilihan yang bisa dilakukan selain hanya menjadi seorang mahasiswa;
menjadi pelayan organisasi kemahasiswaan, pelayan chapel/gereja, menjadi seorang
yang bertekun dalam bidang administrasi, atau menjadi pelayan di asrama. Kesempatan
mengembangkan bakat, kemampuan, dan talenta juga begitu besar, entah yang di
bidang musik, administrasi, olahraga, kepermimpinan ataupun akademik. Semua sarana
dan fasilitas tersedia begitu lengkap di sini, bahkan bisa dibilang selalu
terjadi peningkatan yang lebih baik dari tahun ke tahun.
Jadi, jangan ragu memilih
berkuliah di tempat ini. Tidak semuanya akan terlewati dengan mudah, sama
sekali tidak selalu mudah, tapi bukan berarti semuanya itu tidak dapat dilalui.
Yang dibutuhkan adalah pribadi yang mau dibentuk, dididik, ditegur dan diajar
hingga suatu hari bisa menjadi pendidik-pendidik yang kompeten, memiliki panggilan
dan hati untuk mengajar serta memiliki karakter Ilahi sebagaimana guru Kristen
seharusnya. Terlebih juga dibutuhkan pribadi yang mampu berefleksi akan
kehidupannya secara benar dan tepat, sehingga di masa yang akan datang mampu
menunjukan kualitas dari pendidik-pendidik Kristen yang semestinya.
Akhir kata, saya hanya
berpesan jangan mengeraskan hati dan ikutilah kebenaran serta panggilan yang
telah ditujukan atau dinyatakan kepadamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar