Selasa, 07 Juni 2022

Gw Benar-Benar Sudah Selesai dari TC, UPH dan Halo TC, Columbia University!

Tahun 2017, 

Gw akhirnya lulus dari TC dan menjalani penempatan di SLH Curug selama tiga tahun. 

Tahun 2018,

semua tulisan di blog ini gw hide, entah kenapa, lagi penempatan jadi ga mau banyak tingkah, haha, tapi sekarang, Juni 2022, gw memutuskan untuk publish lagi tulisan2 gw yang berkaitan dengan pendidikan S-1 gw (tidak dengan cerita cinta masa SMA, haha, biarlah hanya orang-orang tertentu yang tahu, walau ada satu tulisan yang emang bagus bgt, kekuatan cinta 'monyet' emang ya) 

dan akhirnya..

Tahun 2020, 

gw selesai dengan tanggung jawab gw dan mendapatkan ijazah S-1 gw! Yay!

Terima kasih TC, UPH untuk segala didikan dan pengalamannya!


Sedikit kembali ke 2019,

tahun terakhir penempatan, gw bingung mau ngapain setelah lulus. Singkat cerita gw percaya kalau gw mau S-2 karena gw suka belajar dan ingin melakukan hal yang lebih besar dengan segala bakat dan kemampuan yang gw yakini Tuhan sudah titipkan kepada gw. 

Jadi tahun 2019 di bulan Agustus, gw ikut seleksi LPDP untuk mendapatkan beasiswa S-2, singkat cerita sok-sokan milih S-2 di luar negeri jalur regular. Setelah melewati proses yang panjang, melelahkan, sulit, sendirian (again, ketemu teman-teman baru selama proses seleksi) tp sendirian dari tempat kerja, Desember 2019 gw dinyatakan sebagai penerima beasiswa LPDP! 

Puji Tuhan! YES!! Segala yang dimulai dengan motivasi yang benar dan keyakinan yg datang dari Tuhan (yang diketahui lewat doa) emang Tuhan akan bukakan jalan.

Sejak diterima sebagai awardee LPDP di Desember 2019, gw langsung daftar universitas yang gw tuju. 


Maret 2020

gw diterima di Teachers College, Columbia University. Ya, gw yakin itu semua karena anugerah Tuhan. Haha, apalah gw bisa S-2 di program yang sama, Mathematics Education, di salah satu Ivy League Schools. Itu semua cuma karena Tuhan baik dan tolong gw :)

Juli 2020,

akhirnya gw menyelesaikan resiprokasi dan mendapatkan ijazah gw. Rencana awalnya langsung berangkat di September, tapi apa daya, pandemi Covid datang. Semua rencana harus ditunda dan emang gw harus belajar percaya, kl emang belum waktunya, ya belum. Gw pikir gw tahu yang terbaik, tapi Tuhan yang tahu setiap waktu terbaik untuk setiap momen hidup gw. Akhirnya gw kerja lagi selama enam bulan, di mana? Di yayasan yang sama, haha. Again, cuma karena anugerah Tuhan ada yang mau mempekerjakan gw selama enam bulan. Terima kasih...


Januari-Mei 2021

Gw memutuskan untuk menghabiskan waktu di rumah sama keluarga serta persiapan terakhir sebelum berangkat di Mei. Sejak 2013, kurang lebih udah 7.5 tahun gw ninggalin rumah dan jarang spend time dengan mereka. Gw juga sadar, setelah gw berangkat ke US, gw bakal di sana dua tahun, dan selama dua tahun itu, gw mungkin ga balik sama sekali. Ini lima bulan yang menyenangkan bareng keluarga gw karena selama 7.5 tahun, ud berapa banyak imlek dan ulang tahun keluarga gw yang gw lewatkan. Oia, dalam lima bulan ini, ga cuma persiapan, gw juga menjalani operasi 3x, operasi gigi bungsu! Empat-empatnya.. Ngatur waktu untuk operasi 3x, vaksin ABCDE, ngurus paspor, visa, persiapan keberangkatan ke luar negeri pertama kalinya, stress bgt, udah paling bener tinggal sm keluarga dalam lima bulan ini.


Mei 2021,

akhirnya gw berangkat dan memulai perkuliahan di sini..

dan sekarang 


Juni 2022,

Gw di kamar gw di US, menulis blog ini. Entah kenapa tiba-tiba keinget gw pernah nulis blog tentang hidup gw sejak jaman masih SMA, alay dan ahh...sulit dijelaskan. LOL! Gw berusaha mencari alamat email sejak jaman purbakala dengan gaya alamat email yang masih alay, dan juga berusah ingat2 passwordnya. Akhirnya ketemuu..


Akhirnya gw cuma bisa bilang

Cuma Tuhan Yesus yang bawa gw sampai ke titik ini!


Sejak 2013,

Tuhan arahin gw kuliah di UPH, jadi guru, bantu gw dapat beasiswa, hingga benar-benar bisa berada di NYC menjalani studi S-2 gw. Bukannya mau terkesan sok religius, tapi apa lagi yang bisa gw nyatakan kalau bukan kebaikan Tuhan dalam perjalanan hidup gw...

Untuk kalian yang mau masuk TC UPH ataupun yang lagi mau melanjutkan studi S-2 dan nyasar di blog ini, semoga Tuhan membukakan jalan terbaik juga untuk kalian.

Ikut Tuhan ga gampang, banyak godaan, gw juga bukan manusia sempurna malah gw makin sadar gw manusia yang 'jahat' bgt seumur hidup gw, tapi emang TUHAN YESUS baik banget sama gw, dengan melimpahkan penyertaan dan anugerah-Nya sejak gw memilih ikut DIA. Sekalipun gw berkali2 jatuh dan tidak layak menerima anugerah Tuhan, tapi memang anugerah tidak tentang SIAPA YANG DIBERI, karena anugerah adalah tentang SANG PEMBERI.


Semoga Tuhan memberkati hidup kalian dan cita-cita kalian!


With Love,

Novia Hoki

Senin, 01 Mei 2017

Setelah 4 Tahun.. (Akhir dari Segala Pengalaman Tes TC UPH)

Setelah 4 tahun ga membuka dan menulis blog sama sekali, ternyata statistik untuk tulisan saya yang berjudul “Pengalaman Tes TC UPH I-V” memiliki rating yang sangat tinggi. Sedikit berhitung ya, angkatan saya 2013 ada kurang lebih 200an mahasiswa, sedangkan yang baca blog saya kemungkinan besar adalah angkatan bawah saya, 2014-2016, yang pernah mengikuti tes masuk dan mencari referensi pengalaman orang yang pernah mengikuti tes masuk ini.

Sekarang (secara hitungan kasar) angkatan 2014 ada sekitar 280an mahasiswa, angkatan 2015 ada sekitar 350 mahasiswa dan angkatan 2016 ada sekitar 430an mahasiswa. Jadi total mahasiswa, saat saya tahun terakhir ini, ada kurang lebih 1060 mahasiswa (di luar angkatan saya). Sedangkan jumlah yang membaca blog saya sudah jauh melebihi angka tersebut.
Luar biasa!

Tulisan tersebut saya buat bahkan ketika saya sendiri masih tidak yakin untuk kuliah di sini dan saat itu saya masih ‘belasan tahun’ atau teenager. Jadi saya mohon maaf jika bahasa penulisannya tidak terlalu baik. J (Sedikit terpikir untuk menulis kembali pengalaman-pengalaman tersebut dalam bahasa yang lebih dan benar, tapi kita lihat saja nanti, ya!)

Ada yang bertanya kepada saya, “Kakak, itu kan pengalaman tes masuknya, pengalaman selama di sananya bagaimana?”

Untuk menuliskan pengalaman di sini selama 4 tahun, rasanya dibutuhkan 1 tahun full sebagai penulis blog agar bisa menuliskan semua pengalaman yang terjadi secara baik dan benar. Yang pasti pengalaman yang saya lalui di sini selama 4 tahun tidak akan sama dengan pengalaman siapa pun yang pernah berkuliah di sini. Yep, setiap orang memang memiliki pengalaman yang berbeda-beda, bukan.

Saat berkuliah di sini, ada banyak pilihan yang bisa dilakukan selain hanya menjadi seorang mahasiswa; menjadi pelayan organisasi kemahasiswaan, pelayan chapel/gereja, menjadi seorang yang bertekun dalam bidang administrasi, atau menjadi pelayan di asrama. Kesempatan mengembangkan bakat, kemampuan, dan talenta juga begitu besar, entah yang di bidang musik, administrasi, olahraga, kepermimpinan ataupun akademik. Semua sarana dan fasilitas tersedia begitu lengkap di sini, bahkan bisa dibilang selalu terjadi peningkatan yang lebih baik dari tahun ke tahun.

Jadi, jangan ragu memilih berkuliah di tempat ini. Tidak semuanya akan terlewati dengan mudah, sama sekali tidak selalu mudah, tapi bukan berarti semuanya itu tidak dapat dilalui. Yang dibutuhkan adalah pribadi yang mau dibentuk, dididik, ditegur dan diajar hingga suatu hari bisa menjadi pendidik-pendidik yang kompeten, memiliki panggilan dan hati untuk mengajar serta memiliki karakter Ilahi sebagaimana guru Kristen seharusnya. Terlebih juga dibutuhkan pribadi yang mampu berefleksi akan kehidupannya secara benar dan tepat, sehingga di masa yang akan datang mampu menunjukan kualitas dari pendidik-pendidik Kristen yang semestinya.


Akhir kata, saya hanya berpesan jangan mengeraskan hati dan ikutilah kebenaran serta panggilan yang telah ditujukan atau dinyatakan kepadamu!

Jumat, 23 September 2016

It's Been Years! Ini Sudah Bertahun-Tahun!

(I will write this article in two languages; bahasa and English :))

Ini udah bertahu-tahun sejak terakhir kali gw nulis. Terakhir gw nulis waktu gw masih SMA dan sekarang gw baru tahu dari statistik blog ini; banyak banget orang yang baca blog gw terutama artikel mengenai pengalaman tes masuk tc, shocked! Ternyata gw terkenal dan punya banyak pembaca di blog ini! :p

Gw udah hampir lupa sama blog ini, sejak gw jadi mahasiswa di sini rasanya gw sibuk setiap hari. Pingin nulis, tapi nggak ada energi dan waktu (sok sibuk ceritanya, padahal ga ada ide juga mau nulis apa :p). Gw pernah si ada satu pengalaman, waktu itu adik tingkat gw nanya, "Kak Hoki, kakak penulis blog hokivi yang tentang tes tc ya?"Gw malu, ga kenal sama adik ini terus adik ini tahu aja tentang blog gw yang udah hampir gw lupain juga padahal.
"Ohh, blog yang mana ya?"
"Yang itu lho kak, yang pengalaman kakak waktu tes masuk tc."
"Hahaha, iya. Kamu tahu ya, dek?"
"Iya, kak! Tulisan kakak bagus banget lho!"
"Hehehe makasih ya, dek!"
Daripada gw salah tingkah depan adik ini, gw senyumin dia lebar-lebar terus pergi sambil pura-pura manggil temen gw.
Dari situ gw mulai inget, oh iya, gw penulis juga ya ternyata dulu, tapi ya sudahlah masa lalu. Gw ga pernah mikirin lagi sampai akhirnya sekarang, taraaa, tiba-tiba gw pingin banget nulis lagi. Gw nyari lagi ini blog pake akun yang mana, passwordnya apaan, belajar lagi tentang cara nulis di blogspot ini gimana..

Yah ini udah lebih dari 3,5 tahun mungkin sejak gw ngerasa sok sibuk jadi anak kuliahan, tapi yah emang beneran sibuk. Mungkin lebih baik and enak dibaca kalau gw lanjutin ceritanya aja kali ya, dari postingan yang terakhir, ok jadi....

GW DITOLAK!
DITOLAK sama universitas-universitas negeri lewat berbagai jalur, SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri. Sedih banget! Haa... Gw ngerasa down banget, sedihnya tuh sedih yang nusuk banget, gw masih inget sampai sekarang (luka batin, cie!). Apa artinya gw jadi lulusan terbaik di SMA, apa artinya gw selalu rangking 3 besar sejak gw kecil. Gak ada artinya semua prestasi atau pencapain gw selama ini. Mimpi gw buat jadi scientist atau anak teknik sirna. Haa.. Mimpi gw buat kuliah di ITB, yah tinggal mimpi si,hahahaha, byebye mimpi yang tak pernah nyata, ehm.. :D

Waktu itu gw sedih, keluarga gw juga sedih tapi tetap dukung gw. Gw disuruh daftar unpar atau marnath, tp di marnath gak ada jurusan yang gw mau, sedangkan di unpar, gw mikir mau ambil matematika murni, ya, gw cinta matemtika banget, ah, tapi gw udah keterima di pend. matematika uph, waktu itu gw mikirnya sama-sama matematika ini, ya udahlah, gw mutusin ke uph.
Dengan muka yang dipaksain ceria karena gak mau bikin ortu gw sedih juga, gw siap-siap semua yang diperlukan. Sedih banget mikirin bakal jauh dari temen-temen yang udah tumbuh gede sama gw selama ini and bakal jauh dari keluarga untuk pertama kalinya.

Tapi, dari sini segala cerita dimulai..Sejak gw melangkahkan kaki keluar dari zona (daerah) nyaman gw; Bandung-Cimahi :)

Berangkat dari Bandung bareng 4 temen gw lainnya, kita berangkat dan pamitan sama orang tua masing-masing di travel. Waktu itu gw make celana pendek, selutut ke atas dikitlah. Haa, kayak mau jalan ke mall aja gitu (gw masih inget sampe sekarang, kata mentor gw, "Sepanjang sejarah, kamu satu-satunya anak yang datang ke sini make celana pendek." hahaha, gw malu bgt, jangan dicontoh ya, ini malu-maluin banget, untung gw ga disuruh pulang, salah banget ini). Nyampe, gw ngerasa nyaman krn tyata disambut, seniornya baik-baik sama gw juga. Orientasinya juga, yah, seru kok. Ga ada kekerasan atau kata-kata kasar, kami waktu masih jadi mahasiswa baru dibimbing bener-bener secara baik-baik rasanya, dan itu emang tradisi di sini.

Cerita belum selesai di sini, masih ada naik turunnya.
Gw bakal lanjutin lagi.. In the end, gw bakal translate ke dalam bahasa Inggris juga kok. :)

bersambung...

Jumat, 26 April 2013

Pengalaman Tes UPH TC (V)

Hari Wawancara..Semuanya lebih baik..

Hari itu gw diantar papa ke tempat yang sama, Sekolah Rehoboth.
Kaget rasanya, gw inget banget waktu ujian tulis kemarin, anak2nya banyak banget, sampai harus menggunakan 2 ruangan. sekarang cuma bersisa setengah kelas..
Benar2 seleksi yang ketat...

Sebeum wawancara kita disuruh ngisi questioner, pertanyaan2 kali ini lbh ke arah tes psikologi dan watak/karakter.
Setelah itu kita dipanggil satu2 untuk wawancara. Ada 3/4 ruangan..lupa.

Gw cuma inget, satu ruangan isisnya bisa 2/3 orang dari uph.. gw liat (ngintip) ruangan satu dan lainnya, ahh ini, semoga gw gk masuk ruangan yang ini. Ada satu ruangan yang menurut gw, ngerii. Bukan karena ada apa2, ini ruangan ada 3 orang pewawancara, 1 vs 3. Ngeri kayaknya masuk ruangan ini. kita dipanggil secar acak, kita juga gk ngerti urutan pemanggilannya.

Awalnya kita kira siapa yang berhasil nyelesain questioner duluan, ternyata gk. Terus, menurut abjad kali. eh ternyata bukan juga. Pokoknya tegang banget nunggu giliran dipanggil acak gitu. Sambil nunggu dipanggil, kita ngobrol2, kita di sini maksdunya yg bakal diwawancara. Asikk deh, dapat temen baru di sini. Terus kepsek SMA Rehoboth juga sempat mengunjungi kita sambil nanya satu2, "Kamu dari sekolah nama."
Ramah banget, beliau juga kenal dengan beberapa kepsek sekolah kita masing2 :)) Beliau berpesan tenang, jgn gerogi..

Setelah sang kepsek pergi, temen gw keluar dari ruangan, dan tiba2 nama gw dipanggil.
AAAkh, masuk ruangan yang gw gk pingin itu. 1 vs 3 beneran kejadiann..nah lhoo dag dig duh derr

1 VS 3 :P

"Hiii. Novia, how are u?"
Dalam hati, iah masa pake b.inggris sii.. :| rasanya down duluan
tapi gw senyum, "I'm fine. Thanks"
"Dari SMAK Trimulia?"
"Ya." senyum lagi.. Di ruangan ini ada 3 orang, 1 orang ibu2 di tengah, sebelahnya ada bapak2, gk terlalu tua, mungkin 37an, dan sebelahnya lagi cewe msh muda, mungkin 30an kurang. Gw ngerasa Ibu2 yang di tengah ini(beliau berpenampilan sangat rapih) adalah leadernya.

Pertanyaan2 awal lebih ke arah agama dan keluarga..dan pake b.indonesia kok
Gugup banget, tapi lama2 berubah jadi santai banget.. gw mulai tenang. Dan kata mereka gw ini lucu, suaranya lembut pula. :p lalalala

Akhirnya masuk ke pertanyaan, kenapa mau jadi guru, motivasi2 dan masalah pribadi gw (sifat, temen, pergaulan, pengalaman2, mau daftar ke mana aja nanti kuliah) Di sini gw bener2 uda santai, entah kenapa bisa kayak gitu..

Awalnya gugup jadi ketawa2 hoo, aneh, gw juga bingung.
Mereka sempet nanya2 gini
"Kamu kapan ngerasa down, jatuh banget?"
"Sedih bukan maksudnya?"
"Iya. Pengalaman paling menyedihkan dalam hidup kamu itu apa si sampai sekarang, yang pernah kamu alami bikin kamu sedihhh bgt?"
"Apa yaa.. (diam, mikir dulu). Waktu putus sama mantan.."
"HAHAHAA.." gilaa rasanyaa, gw tiba2 diketawain. Mereka ketawa puass banget. Padahal gw ngerasa gk ada yg aneh dengan jawaban gw ah, itu jawaban apa adanya :p
Udah gitu mereka minta gw ceritain sedihnya napa, putusnya napa, sekarang gimana (curhat deh :D )
Dan semenjak itu mereka sering ketawa denger jawaban gw.
aduh duh duh (--" )

Banyak banget pertanyaannya, oia cewe yg muda itu juga sempet nanya
"Kamu suaranya bisa lebih keras gk si?"
"Bisa.."
Ketawa lagiii, "Hahahaa, bisaa... tapi masih aja kecil suaranya."
"Udah kamu langsung aja praktek ngajar, ngajar matematika coba sesuai keinginan kamu kan.." kata yg lain.
Waktu ngajar barulah gw bikin suara gw tegas dan keras, mereka angguk2...

Setelah itu, Ibu leader yang di tengah liat kanan kiri dan dua2nya angguk2 tanda apaan gk ngerti..
"Oke Novia wawancaranya sampai di sini aja."
Gw pamit, ngucapin makasih, keluar ruangan.

Kata temen2 yang di luar, "Wawancaranya lama banget kamuu.."
"Eh kamu tdi ketawa2 ya di dalem?"
Di situ gw jadi hopeless lagi. Aduh jangan2 gw dianggap cuma bercanda, gk serius..
Kata temen2 yang lain mereka wawancaranya serius,beberapa gk disuruh tuh praktek ngajar..
Astagaaa.. tskut lagi d.
Akhirnya gw pamit pulang sama temen2 di sana, gw mau bimbel juga soalnya.

Di jalan gw cuma mikir, kalau keterima syukur, gk juga gk apa2.. udahlah, udah radaaa..seperti itulah pokoknya perasaan gw.

Bulan april

Gw dapat surat dari UPH yg isinya selamat gw diterima, yang gw gk nyangka, gw dapat beasiswa 100%..
Luar biasa banget. Kali ini gw bener2 udah sah keterima di sana.
Gw message lagi temen smp gw, nanya kalau dia gimana. Besok2 dia ngabarin, gk dapet surat.. mungkin gw gagal Nov..

Dari situ gw tahu, wawancara kemarin bukan formalitas, tapi juga tes.
Berarti kalau gw jadi masuk sana, gw bakal dapat temen2 yg bener2 baru..gk ada kenalan.. Belum kebayang gimana.

Tapi kita lihat saja nanti, sesuai rencana awal, gw msh berharap masuk univ negeri..
Semoga rencana yang paling baik yang terjadi, bukan rencana menurut gw.. :)

Pengalaman Tes UPH TC (IV)

Dapat surat..

Hari itu tanggal cantik, entah tanggal 11-12-2012 atau 21-12-2012.. lupa.
Hari itu hari yang menyenangkan. Gw lagi jalan sama temen2 dari grup balet (next time gw cerita ttg Balet :)) Lupa kenapa menyenangkan, tp hari itu pokoknya luar biasa d, sebelum nerima kabar dari orang rumah ttg surat panggilan wawancara, gw juga udah ngerasa senang. Entah ada apa, lupa banget..

Waktu itu kita lg ngRoppan, makan es krim di sana. lagi ketawa2, tiba2 ada telepon dari papa.
"Novi kamu lagi di mana?"
"Di Ciwalk pa, sama teman2 banyakan.."
"Kapan pulang?"
"Sore menjelang malam, gk akan malam banget d paa :) "
"O ia iaa.. kalau bisa cepet pulang ya, ini ada surat dari UPH, kamu disuruh ikut wawancara."
"HAH? SURAT DARI UPH?"
gw langsung teriak dan teman2 balet semua ngeliat ke arah gw.
"Asik ditraktir Novi kali ini dia ditrima di UPH" hhaha, celetuk temen gw. Setelah mengakhiri pembicaraan sama papa di telepon, tmn2 Balet langsung mengucapkan selamat ke gw. Dan beberapa kekeuh, pokoknya Novi traktir ud keterima di sana.. hhahaa, dan gw menolak :p
Gk bawa uang banyak juga gw ngasih penjelasan,
"Gw belom diterima, baru dipanggil wawancara.."
"Tapi tenang aja Nov, wawancara mah paling formalitas kalii..Udah pasti lu keterima, hahaa"
Gw cuman senyum aja denger ucapan temen gw.

Sampai di rumah, gw liat suratnyaa..
Hari itu rasanya bahagia banget, bisa main jalan sama temen, ujian di sekolah jg udah beres dan dapat surat lagi.. hahaha, gw inget gimana bedanya waktu hari gw mau ikut ujian tulis dengan hari ini (hari super berat).
Tapi gw jadi kepikiran kata2 temen gw, apa benar wawancara nanti cuma formalitas, tapi rasanya enggak, itu juga tes menurut gw.. Waktu itu gw masih belom tahu jawabannya.

Gw message temen gw, temen sd dan temen smp. Temen sd gw belum berhasil, sedangkan temen smp gw sama, dipanggil wawancara..
Oke wwancaranya masih sebulan.. tahun depan malah, tahun 2013 (waktu itu udah bulan desember:))
lets see :))

bersambung..

Pengalaman Tes UPH TC (III)

Di Rumah (sehari sebelum Tes tahap I, atau tes tertulis)

dari yang gw dapet dari seminar dan brosur2, gw rada ngerti dikit kalau untuk masuk ke sana gw bakal ngelewatin 3 tes.
Tes pertama : Tes tertulis
Tes kedua : Tes wawancara
Tes ketiga : Tes kesehatan..
dan waktu gw mau ngisi formulirr.... Buset dah, banyak banget yg harus diisi, pake dibulet2in juga lagi. Syarat2 kelengkapan juga banyak. Dan tesnya itu BESOK.

Gw nangis, udah malam, cape, hari itu rasanya diuji fisik dan mental seharian sendirian ke mana2, ini formulir banyak banget (ada buku petunjuk pengisian formulir segala). Rasanya mau ngisi formulir juga udah gk kuat, dan belum belajar apa2 kan untuk tes besok. Terus yang jd masalah juga foto.. Printer rusak waktu itu, untung kakak gw baik hati mau pergi ke warnet ngprint foto. Iah pokoknya perjuangan berat hari itu, gw tumbang akhirnya waktu ngisi formulir..

Bangun subuh gw cepet2 ngelengkapin formulir dan surat2, gw susun sedemikian rupa surat2 tsb dalam map. Habis itu mandi dan belajar sedikit untuk tes. Mereka bilang tesnya gampang kok, pelajaran kls 9 dan 10. Tapi ia udah gw tetep belajar sebisanya.. Badan msh pegal karena posisi tidur tidak enak.

Akhirnya siap2 dan bawa buku juga untuk pergi bimbel, jadi habis tes gw langsung bimbel karena hari itu emang jadwal gw. Pergi ke sana diantar mama, ke sekolah Rehoboth. Sampai di sana gw ketemu temen2 lama, juga beberapa temen baru yang ngajak kenalan. Mereka rata2 dari sekolah swasta di bandung..

Akhirnya tes pun dimulai..
Lupa tesnya apa ajaa...ada b.ing dan matematika pokoknya.
dan tesnya itu, RELATIF SUSAH buat gw, hehhee. Apa karena kondisi badan tidak fit atau gimana, tapi gw cukup yakin waktu mengerjakan soal2 matematika. Rasanya gw cuma bisa berharap dari nilai2 rapor gw aja, itu pun entah fotokopian nilai rapor jd bahan pertimbangan atau tidak, iah hari itu gw, hopeless.
Oia yang gw inget tesnya lumayan banyak, jd ada waktu istirahatanya juga.

Selesai tes langsung menuju tempat bimbel. Mereka bilang pengumumannya msh lama, 3/4 bulan lagi, bulan Desember.
Iah gw cuma bisa nunggu berharap yang terbaik

bersambung..

Pengalaman Tes UPH TC (II)

Hari Seminar

Hahaha, gw masih aja ngeyel.. waktu udah di depan sekolah, gw malah berniat banget pulang, rasanya udah cape juga.. tapi entah apa yang menarik gw, tiba2 ada taksi kosong lewat, gw langsung berhentiin, dan naik. Aneh, entah kenapa di pikiran dan tindakan malah berbeda.
"Sekolah Rehoboth, Pak. Jl. Dewi sartika."
"Oooo.. sekolah yang sekaligus gereja itu ya, iya neng."
Astagaa.. syukurlahh ternyata Pak supirnya tahu pasti, hhehe. Akhirnya naik taksi menuju Sekolah Rehoboth. Gw serba salah rasanya waktu di taksi, mengabaikan peringatan guru gw untuk tidak naik taksi sendirian apalagi ke daerah yang belum dikenal, tapi gw juga udah ngikutin nasihat guru yang lainnya kan untuk datang ke seminar yang berhubungan dengan 'masa depan' gw ini.. :D

Macet cet cet cettt.. dari pasteur aja udah macet. Tapi untung gk parah. Gw rada takut si, pergi sendirian gini. Gw nelpon mama dan bilang lagi di taksi menuju Sekolah Rehoboth utk ikut seminar. Mama iya iya aja seperti biasa, oia waktu itu papa lg di luar kota.

Pasteur macet, udah daerah sana juga macet. untungnya supirnya tahu jalan tikus. Untung bener2 untung, gw dapet supir taksi waktu itu baik banget. Dia nanya apakah gw buru2, iyaa.. sebenarnya gw buru2 bgtt :| , "saya ada acara jam 3, ini udah terlambat..jadi ia udah tak  apa pak"
"Ia udah neng saya ambil jalan lain kalauu gitu, biasanya gk macet lewat situ. tapi nanti neng jalan kaki dikit ya, saya gk nurunin tepat di sekolahnya."
Dan benaarrr, akhirnya gw samai tempat tujuan, walaupun telat dan sedikit jalan kaki. Supirnya baikk bgtlah.pokoknya. :)

Masuk sekolah tsb, gw disambut sama guru di sana.
"Halo selamat sore"
"Selamat sore" sambil tersenyum super manis, hehehee
"Dari sekolah mana ia, Santa maria bukan?"
"O bukan saya dari sekolah Trimulia." senyum lagii.
"Oia, masuk2, boleh duduk di mana aja.."
Gw masuk sesuai petunjuk dari sang guru. waktu gw jalan masuk, samar2 gw denger "O itu anak Trimulia ia, ternyata batik Trimulia kayak gitu." padahal bukan, di sekolah gw batiknya bebas, tiap anak beda pasti :p

Masuk ruangan

Udah dimualai dan... gila penuh banget, terpaksa gw duduk di pinggir, sendirian. Rada gk jelas si, gw kurang denger penjelasan dan gk bisa lihat presentasinya. Aduh rasanya gk enak banget, kondisi badan udah cape, datang gk bisa denger atau lihat apa2, sendirian lagi. Yang lain rata2 datang bersama orang tua dan guru mereka :(


Presentasi akhirnya selesai, sesi tanya jawab..
Rata2 yang bertanya adalah para orang tua murid. Lagi sesi tanya jawab, gw samperin cc yg kemarin2 ke sekolah dan mau beli formulir, trs pulang, itu yg ada di pikiran gw. ccinya kayaknya inget2 dikit sama gw, ngobrol2 dikit juga akhirnya. Akhirnya gw pulang

Pulang
Keluar ruangan ketemu lagi guru yang tdi nyapa waktu masuk
"Bu saya pulang dulu, terimakasih banyak" senyum lagi.
"Iyaa hati2 iaa.."
Akhirnya pulang dari seminar, udah jam setengah 6 sore. Udah mulai gelap. Dan rasanya pulang itu juga bakal jadi perjuangan, gw gtwu naik angkot apaaa.. hhahaa, gimana caranya pulang ya.
Satpam sekolah tsb nyamperin gw, 2 orang, udah tua dan sangaaatttt ramah.
"Pulang ya. Mau ke mana neng?"
"Saya mau ke ip, naik angkot apa ia pak?"
"Oooo.." langsung aja diberhentiin angkot yg katanya lewat IP.
"Waah, terimakasih banyak Pak. Saya pulang dulu.."
Kenapa IP, iah kalau dari IP gw tw angkot pulang gimana. Angkot2 daerah sana gw gtw sama sekali. Akhirnya sampe IP dengan angkot yang warnanya merah. Terus naik angkot hijau, sampai di Cimindi. Naik angkot ungu, sampai di cimahi. naik angkot biru dan sampai di rumah. 4 kali angkot, bawa buku super berat, terakhir makan jam 10 waktu istirahat pertama di sekolah, udah malam, sendirian.. Rasanya mau nangis!

Tapi akhirnya sampai ke rumah juga, jam 7 malam lebih. dan gw benar2 beruntung ketemu banyak orang baik hari itu, pak supir taksi, satpam di sekolah Rehboth, dan banyak lagi.. gw juga ketemu temen2 lama waktu sd n smp di sana, (cuma 2 orang si)..

bersambung..